 |
| Gunung Singgalang Sumatera Barat |
Desa Pandai Sikek
 |
| Desa Pandai Sikek |
Jalur pendakian yang umum di tempuh para pendaki yaitu berada di desa Pandai Sikek, Koto Baru. dari simpang Koto Baru hingga mencapai kaki gunung atau Pos satu. kita harus menempuh perjalanan yang lumayan jauh. jalanan sedikit jelek dan mendaki. tetapi bisa di tempuh dengan kendaraan roda dua. dan di sepanjang jalan kita dapat melihat kebun kebun warga setempat yang dominan dan terkenal dengan dengan ladang tebu dan tempat pembuatan Saka atau Gula Merah. lalu setelah sampai kita akan di tandai dengan Tower Pemancar RCTI. dan di seblah nya ada Pos 1 dimana tempat kita mendaftar kan diri dan rombongan sebelum mendaki. tempat ini biasa juga di jadikan tempat peristirahatan (shelter) sebelum melanjutkan perjalanan.
 |
| Tower RCTI kaki Gunung Singgalang |
Hutan Pimping
 |
| Hutan Pimping Gunung Singgalang |
Hutan Pimping atau penduduk setempat menyebut nya dengan Hutan Pimpiang ini akan kita jumpai saat memulai pendakian pertama. Hutan Pimpiang ini awal nya sangat rendah sehingga para pendaki harus merunduk dan terkadang harus merangkak untuk melewati nya. tak jarang pula carrier atau tas kita tersangkut yang akan pasti menambah rasa lelah tentu nya. tetapi sekarang bagian atas pimpiang itu juga sudah di tebangi atau di pangkas sehingga kita tak perlu sampai terlalu merunduk melewati nya. melewati Hutan Pimpiang ini memakan waktu kurang lebih satu jam.
Mata Air 1
Setelah melewati Hutan Pimpiang yang cukup memakan tenaga. lalu kita bertemu dengan Mata Air 1. di tempat ini kita akan menemui aliran sungai yang mengalir ke bawah. yang bisa kita ambil air nya untuk perbekalan selama mendaki. di Gunung Singgalang ini berbeda dengan Gunung Marapi. Di Gunung Singgalang ini cukup banyak terdapat sumber air yang bisa kita manfaat kan seperlu nya. di mata air ini di saran kan jangan mengikuti aliran sungai. tetapi tetap ikuti jalur kabel yang berada di pemancar RCTI yang bermuara di puncak. insyaallah resiko tersesat juga lebih bisa di minimalisir. di saat di mata air 1 ini terdapat jembatan kecil dan seberangi lah jembatan itu baru akan mengikuti jalur kabel. jangan mengikuti aliran sungai. trek nya sangat susah dan beresiko tersesat. karna saya pribadi pernah tersesat di sana.dan hasil nya trek lebih parah,jalan nya memutar, dan menyebabkan beberapa luka kecil karna menempuh keadaan trek. dan juga di sana terdapat banyak binatang kecil penghisap darah. yang penduduk setempat menamai Acek.
Cadas
 |
| Cadas Gunung Singgalang |
Setelah melalui mata air yang memakan waktu kurang lebih 4 sampai 5 jam. kita akan masuk ke kawasan Cadas. cadas ini terdiri dari bebatuan padat padat. dan jika habis hujan jalur ini agak licin dan yang pasti menanjak. maka kita harus semakin hati hati. dan sesekali jika jeli kita akan menemui Bunga Edelwis walaupun agak jarang di jumpai.
Tugu Galapagos
 | |||
| Tugu Galapagos |
Di perjalanan menuju puncak kita akan menjumpai Tugu Galapagos di Gunung Singgalang. Tugu ini di buat sebagai monumen akan hilang nya 2 orang Siswa Pecinta Alam (sispala) Galapagos SMU 1 Padang sekitar tahun 90-an. "Terbanglah wahai sang elang walau tinggi ke angkasa, ikuti angin takdir, suatu saat mungkin kami akan bersama mu - IWAN SISWANDI-YAHYA WERI -
begitulah bunyi kalimat nya.
 |
| Tugu Galapagos Gunung Singgalang |
Hutan Lumut
 |
| Hutan Lumut |
Setelah melewati Tugu Galapagos kita akan memasuki Hutan Lumut. di hutan ini kita akan merasakan sangat damai. perjalanan ini hanya sebentar tetapi kita serasa ingin berlama lama di dalam nya saking hati merasa damai nya karena ke asrian hutan ini. Hutan ini merupakan hutan yang sangat lembab dan banyak pepohonan yang di tumbuhi lumut lumut di sekeliling nya. dan tak jarang kita juga akan menjumpai tumbuhan Kantong Semar. tetapi harus di perhatikan jangan mengikuti jalur yang di tandai dengan pita merah. karena itu menurut cerita penduduk jalur itu menuju hutan larangan. yang di sana terdapat Telaga Kumbang. pernah teman penulis sendiri yang mengikuti jalur tersebut lalu tersesat. dan syukur nya mereka dapat menemukan jalan turun kembali dan langsung berangkat turun ke bawah. setelah bercerita di warung yang berada di pos 1. menurut pendapat penjaga warung tempat itu sangat berbahaya. rawan tersesat dan juga mistis dan mitos nya masih sangat kuat yang menuju Hutan Larangan. terlepas dari benar atau tidak nya. ada baik nya kita mengikuti peraturan yang ada dan berlaku sopan selama di hutan. untuk menjaga keselamatan kita dan rombongan. biar bagaimanapun keberadaan mereka juga ada. tetapi jika kita tidak mengusik nya mereka juga tidak akan mengganggu kita. allahualam bisawab.
Telaga Dewi
 |
| Telaga Dewi Gunung Singgalang |
Setelah beberapa lama melewati Hutan Lumut. kita akan sampai di kawasan yang sangat indah yaitu Telaga Dewi. untuk mengelilingi Telaga Dewi ini tidak memakan waktu yang lama. tetapi ke indahan nya membuat kita serasa sangat betah di tambah dengan suasana Hutan Lumut yang berada di sekeliling nya. yang menjadi ciri khas Telaga Dewi ada nya salah satu pohon yang menjorok ke Telaga. tetapi sayang nya Telaga Dewi sering di selimuti kabut tebal. jika kita beruntung dan cuaca cerah. Telaga Dewi ini menyuguhkan pemandangan yang sangat luar biasa indah nya. yang mebuat kita tak bisa berhenti bersyukur kepada tuhan yang maha esa. telah di berikan anugerah berupa alam yang luar biasa indah ini. dan biasa nya para pendaki mendirikan tenda di kawasan ini karena terpukau dengan keindahan yang di suguh kan nya. para pendaki juga biasa nya mendaki hanya sampai titik ini dan tidak melanjutkan perjalanan ke Puncak. tetapi tidak ada salah nya kalo ingin mencapai Puncak. di Puncak kita akan menjumpai Tower RCTI yang merupakan muara dari kabel kabel yang kita ikuti sepanjang perjalanan tadi untuk sebagai petunjuk jalan menuju puncak. tetapi beberapa pendaki merasa sangat terganggu oleh keberdaan jalur kabel ini. tetapi menurut saya karena alasan keamanan. jalur kabel ini sangat membantu terlebih untuk kita yang baru mula mendaki dan untuk yang baru pertama kali ke Gunung Singgalang ini yang track nya lumayan memakan tenaga.
 |
| jaga kelestarian dengan membawa turun kembali sampah yang ada |
Sekian dulu pengalaman cerita dan sedikit pengetahuan saya tentang Jalur pendakian Gunung Singgalang Sumetera Barat. dan di artikel selanjut nya saya masih akan berbagi pengalaman tentang jalur pendakian gunung lainya. dan juga berbagai macam Gunung Indah yang tak luput dari mata kita tentu nya. semoga bermanfaat untuk kita semua terlebih untuk penulis sendiri. dan jangan lupa tetap jaga kelestarian Alam dengan tidak merusak nya dan tidak membuang sampah sembarangan. KARNA GUNUNG BUKAN TEMPAT SAMPAH. kalo bukan kita siapa lagi,kalo bukan sekarang kapan lagi. agar anak cucu kita kelak dapat juga menikmati alam yang indah ini. Salam Rimba dari sudut Indonesia.
TERIMAKASIH
0 komentar:
Posting Komentar