Dalam balapan renang, kecepatan atlet diperlukan untuk melengkapi jarak dari jalur renang dengan menggunakan gaya berenang tertentu. Siapa yang tercepat yang akan menjadi pemenangnya.
 |
| renang |
Untuk mendapatkan kecepatan maksimal, perenang diperlukan untuk menguasai gaya berenang yang diperebutkan dengan sebaik mungkin. Tahukah Anda berapa banyak gaya berenang yang sering dilombakan? Cari tahu lebih lanjut dalam artikel berikut yang akan mengeksplorasi 4 gaya berenang dan penjelasan yang berbeda.
4 Jenis Gaya Renang dengan Penjelasan
1. Kolam renang gratis
Swimming Free Style atau yang juga disebut free swimming adalah kolam renang dengan posisi di dada menghadap ke permukaan air. Kedua lengan secara bergantian digerakkan lebih jauh ke depan dengan mengayuh gerakan, sementara kedua kaki bergantian "dicambukkan" naik turun ke atas dan ke bawah.
Saat berenang freestyle, hadapkan posisi di depan permukaan air. Pernapasan dilakukan saat lengan dipindahkan keluar dari air saat tubuh miring dan kepala berputar ke satu sisi. Saat bernafas, perenang bisa memilih berbelok ke kiri atau ke kanan. Dibanding gaya berenang lainnya, freestyle adalah gaya berenang yang bisa membuat tubuh melaju lebih cepat di air.
4 jenis gaya kolam renang dengan penjelasan dan gambar Anda
Selain gaya bebas di atas, ada juga gaya berenang trügen yang dikenal gaya berenang bebas yang dikembangkan oleh pelatih renang John Arthur Trudgen pada tahun 1873. Gaya berenang berupa gerakan kaki potongan sebagai bagian dari kekuatan dan bukan lurus. Tendangan kaki terangkat ke atas dan ke bawah seperti gaya bebas yang diketahui orang saat ini.
Gaya trudgen ini dikembangkan oleh perenang Australia Richmond (Dick) Cavill, yang berenang dengan gerakan kaki lurus bergerak naik turun. Gaya ini disebut gaya drag. Pada tahun 1905, perenang bergaya Trudgen Charles Daniels memutuskan untuk menguasai gaya Krol yang dipelajari Australia. Gaya estetika Australia sedikit diubah oleh Daniels dengan gaya renang gaya bebas yang sekarang diketahui orang.
2. Berenang gaya dada
Gaya berenang payudara atau disebut juga gaya katak adalah berenang dengan posisi dada menghadap permukaan air dan batang tubuh selalu dalam keadaan tetap. Kedua kaki tersebut menendang keluar saat kedua tangan diluruskan di depan. Kedua tangan terbuka ke samping seperti gerakan yang membagi air sehingga tubuh maju lebih cepat. Gerakan tubuh meniru gerakan katak yang berenang sehingga disebut gaya katak. Pernafasan dilakukan saat mulut berada di permukaan air, setelah satu gerakan gerakan kaki atau dua kaki.
Gaya dada adalah gaya berenang yang paling populer untuk renang rekreasi. Posisi tubuh stabil dan kepala mungkin keluar dari air untuk waktu yang lama. Dalam pelajaran berenang, perenang pemula belajar gaya dada atau gaya bebas.
3. Gaya bagian belakang kolam
Kolam Bagian belakang berenang dengan posisi punggung menghadap ke permukaan air. Pergerakan kaki dan tangan mirip dengan gaya bebas, namun dengan posisi tubuh telentang di permukaan air. Kedua tangan bergerak bergantian ke arah pinggang seperti gerakan dayung. Mulut dan hidung keluar dari air, sehingga mudah untuk mengambil atau menghembuskan napas dengan mulut atau hidung Anda.
Saat berenang kembali, posisi wajah berada di atas air sehingga perenang hanya terlihat ke atas dan tidak bisa melihat ke depan. Saat berkompetisi, perenang memperkirakan dinding kolam dengan menghitung jumlah gerakan.
Berbeda dengan sikap mulai bebas, gaya dada, kupu-kupu atau sebenarnya di grid awal, perenang gaya punggung saat balapan mulai dari awal kolam. Perenang menghadap ke dinding kolam dengan kedua tangan memegang pegangan besi. Kedua lutut ditekuk di antara kedua lengan, sementara dua telapak tangan menempel di dinding kolam.
Gaya punggung adalah gaya berenang yang sudah dikenal sejak jaman dahulu. Pertama diperebutkan di Olimpiade Paris 1900, kembali adalah gaya renang tertua yang disengketakan setelah gaya bebas.
0 komentar:
Posting Komentar